Minggu, 30 April 2017

PERKEMBANGAN MASA PRA KONSEPSI



PERKEMBANGAN MASA PRA KONSEPSI

Pengertian
                  Pra: sebelum
      Konsepsi : pertemuan sel sperma dan sel telur sehingga terjadi pembuahan
            Masa pra konsepsi adalah masa sebelum pertemuan sel sperma dan sel telur             sehingga terjadi pembuahan.
            Masa pra konsepsi terjadi 3-6 bulan sebelum konsepsi.
Faktor yang mempengaruhi
      Berat badan seimbang
Berat badan sebelum hamil, akan mempengaruhi pertambahan berat badan di masa hamil. Karenanya sangat disarankan, pada masa menyiapkan kehamilan, seorang perempuan lebih dulu mencapai berat badan idealnya. Tidak terlalu kurus, juga tidak berlebihan.
      Kombinasi menu makanan
Demi menjaga asupan nutrisi tubuh senantiasa terpenuhi, disarankan untuk mengombinasikan menu makanan. Lengkapi makanan dengan jenis hidangan yang berbeda-beda. Misalnya, jika Anda lebih sering mengonsumsi hidangan yang terbuat dari ayam, selingi dengan hidangan yang terbuat dari ikan atau daging merah.
      Olahraga
Selama masa prakonsepsi, pastikan senantiasa cukup berolahraga. Aktivitas fisik ini tidak perlu dilakukan selama berjam-jam. 3 kali dalam seminggu selama 1/2 jam, sudah cukup baik.  Pastikan berolahraga secara rutin.
      Nutrisi penting untuk kehamilan: asam folat, kalsium, zat besi
Perkembangan masa Kehamilan
            Definisi kehamilan
      Kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan terdiri dari ovulasi, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi/fertilisasi dan pertumbuhan zigot, nidasi/implantasi pada uterus, pertumbuhan placenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2008)
      Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir (Saifudin, 2008)


Konsepsi/Fertilisasi
      Pembuahan terjadi umumnya di ampula tuba.
      Ovum dibuahi dalam 12 jam setelah ovulasi, atau bila tidak akan segera mati dalam 24 jam.
      Dalam saluran reproduksi wanita, spermatozoa mengalami kapasitasi sebelum membuahi ovum à dilepaskan enzim Corona Penetrating Enzyme (CPE) untuk mencerna korona radiata dan hialuronidase untuk mencerna zona pellusida.
Implantasi
      Perubahan dari fase proliferatif ke fase sekresi endometrium merupakan bagian yang penting dalam menyiapkan kondisi reseptif untuk terjadinya implantasi.
      Ketebalan endometrium pada fase midluteal berkisar 10-14 mm. Pada saat ini aktivitas sekresi mencapai puncaknya.
      Implantasi didefinisikan sebagai proses melekatnya embrio pada dinding uterus dan menembus epitel serta sistem sirkulasi ibu untuk membentuk plasenta.
      Implantasi terjadi 5-7 hari sesudah terjadinya fertilisasi.
      Tempat terjadinya implantasi biasanya pada fundus uteri bagian posterior.
Sirkulasi plasenta
      Darah venosa (tanpa oksigen) meninggalkan janin melalui arteri umbilikalis dan masuk ke dalam plasenta
            Darah arteri (teroksigenasi) masuk ke dalam janin melalui vena umbilikalis.
      Tidak terdapat percampuran darah antara darah ibu dan janin. Terdapat barrier plasenta yang terdiri dari 4 lapisan: sinsitiotrofoblas, sitotrofoblas, jaringan ikat dalam core, dan endothelium kapiler janin.
Fungsi plasenta
      Alat metabolisme à pada kehamilan muda mensintesis glikogen, kolesterol, dan asam lemak sebagai persediaan nutrien dan energi embrio.
      Adaptasi secara anatomi, fisiologi dan biokimia.
      Perubahan terjadi oleh karena perubahan fungsi endokrin maternal.
      Beberapa perubahan terjadi segera sesudah terjadinya fertilisasi dan berlanjut selama kehamilan.



           




Tidak ada komentar:

Posting Komentar